Wednesday 6 April 2016

Hubungan Masalah Kebakaran Hutan dengan Pancasila sebagai Ideologi


NB: PROPOSAL/MAKALAH INI HANYA UNTUK REFERENSI DAN BELUM TENTU KEBENARAN DARI ISINYA. Peace
TUGAS
PANCASILA
KEBAKARAN HUTAN

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
                                        Yelvi Gustira                                   1501071035
    Arya Jayana Rizkia                         1501071012
    Yolanda Sasqia Putri                      1501071004
    Reza Lestari                                    1501071017
    Saputri Gustina Rahman                 1501071029   
    Salma                                              1501071023

1A D3-AKUNTANSI

TAHUN AKADEMIK 2015/2016
POLITEKNIK NEGERI PADANG


Rumusan Masalah
1.      Mengapa kebakaran hutan bisa terjadi?
2.      Apa akibat dari kebakaran hutan?
3.      Apa solusi untuk menangani masalah kebakaran hutan?
4.      Apa hubungan dari masalah kebakaran hutan dengan Pancasila sebagai ideologi?
5.      Apa hubungan dari kebakaran hutan dengan butir-butir Pancasila?

Pembahasan
Masyarakat Indonesia yang seharusnya dapat menghirup udara segar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, namun kondisi sekarang ini masyarakat Indonesia malah menghirup udara yang sudah terkontaminasi dengan asap pembakaran hutan. Hutan yang seharusnya dijaga dan dimanfaatkan secara optimal dengan memperhatikan aspek kelestarian. Namun di Indonesia, sebanyak 72% dari hutan asli Indonesia telah musnah dengan 1,8 juta hektar hutan dirusakkan pertahun antara tahun 2000 hingga 2005, tingkat kerusakan hutan sebesar 2% setiap tahunnya.
Pembakaran hutan disebabkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pembakaran hutan dibeberapa titik dengan tujuan memperluas lahan usaha, kebakaran ini juga didukung oleh pemanasan global, kemarau yang seringkali dikaitkan dengan pengaruh iklim memberikan kondisideal untuk terjadinya kebakaran hutan.
Akibat dari pembakaran hutan tersebut yaitu:
1.      Kesehatan, kabut asapnya menyebabkan masyarakat luas mengalami infeksi saluran pernapasan atas/ ISPA,
2.      Penerbangan, kabut asap sudah mengganggu aktivitas penerbangan, karena jarak pandang yang disebabkan kabut asap. Beberapa maskapai penerbangan terpaksa membatalkan penerbangan,
3.      Pendidikan, karena semakin berbahaya tingkat polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan, sejumlah pelajar terpaksa diliburkan,
4.      Rusaknya ekosistem hutan, karena semakin tipisnya populasi hutan mengakibatkan ekosistem didalam hutan tidak seimbang dan tidak terjaga keasriannya, seperti tanaman yang tumbuh semakin sedikit dan hewan yang seharusnya mempunyai tempat tinggal menjadi kehilangan tempat tinggalnya.
Solusi terhadap pembakaran hutan yaitu pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan api, seperti:
1.      Pemadaman dari udara dengan tujuan hujan buatan dan pemboman air,
2.      Pemadaman di darat oleh tim gabungan GPBD, manggala agni, TNI, POLRI, MPA dan masyarakat. Pemerintah dengan TNI harus bekerjasama baik dengan masyarakat maupun dengan cara meminta bantuan kepada negara tetangga untuk memadamkan air,
3.      Operasi penegakan hukum oleh pemerintah, pemerintah seharusnya menindak tegas para pelaku pembakaran hutan ini. Bukan dengan hanya sekedar pencabutan izin usaha, tetapi juga harus tindakan hukum sebagai sanksi tegas akibat perbuatannya. Lembaga penegakan hukum membuat para pelaku tidak jera dan selalu mengulangi perbuatannya yang tidak bertanggungjawab dan sudah merugikan kepentingan umum,
4.      Pelayanan kesehatan dan sosialisasi, pelayanan kesehatan dan sosialisasi terhadap bencana asap ini harus dilakukan seperti dengan cara pembagian masker dan memberitahu bahaya akan asap yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas masyarakat.
Jika kasus ini dikaitkan dengan ideologi, yang mana ideologi merupakan suatu gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematik yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam hal ini bangsa Indonesia berideologi Pancasila, Pancasila sebagai ideologi kompleks dengan pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat. Untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya, maka Pancasila dapat dikaitkan sebagai ideologi bangsa. Dalam kasus ini, oknum yang melakukan pembakaran hutan tersebut sudah melanggar nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa yang seharusnya bisa mengarahkan dan menjadi pedoman dalam bertindak diberbagai bidang kehidupan.
Dalam butir-butir Pancasila dijelaskan bahwa kita sebangsa dan setanah air harus saling menghormati hak orang lain dan mendapatkan keadilan yang sama, namun pada kondisi saat ini pelaku pembakaran sudah tidak memikirkan hak orang-orang disekitarnya. Seharusnya masyarakat bisa untuk menghirup udara segar dan menjalankan segala aktifitasnya sehari-hari dengan nyaman karena pembakaran hutan semua aktifitas menjadi terhenti dan disini terlihat ketidakadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang seharusnya mendapatkan udara bersih dan bisa beraktifias sehari-hari.


1 comment:

  1. Gan, mau menambahkan solusinya : Tanam Pohon! Semakin menarik karena sekarang ada program penanaman pohon yang sekaligus memberikan keuntungan ekonomi bagi yang menanam dan mengkampanyekannya.

    Cari tahu caranya di : http://www.greenwarriorindonesia.com

    ReplyDelete