Blogger Widgets

Categories

Monday, 9 March 2015

Record of Boarding House

Hal tersulit dari masa muda, bukanlah seperti apa latar belakangmu berasal, tapi ketidakmampuan melihat apa yang akan datang. Dan rasa tidak aman yang berbarengan dengan ketidaktahuan itu.

Pemuda…
Embun beku yang menggigit ujung hidungmu, harus berlalu sebelum aroma manis dari bunga dapat tercium.

Betapa hangatnya dan panasnya semangat itu, satu hal yang pasti makanan enak tak bisa dinikmati saat sedang hangat-hangat kuku (panas tanggung).

Mereka yang kehilangan impiannya, mereka yang hampir dapat kesempatan mewujudkannya, mereka yang tak bisa mengabaikan impiannya. selama mereka terus bermimpi, ada saat dimana impian mereka akan mendekat jadi kenyataan.

Saat kita tak bisa bertingkah seperti orang dewasa, pada akhirnya kita menyakiti seseorang. Dengan perban yang menutupi luka tersebut, saat itulah kita mulai dewasa.

Alasan kita diam adalah ingin melindungi yang lainnya. Karna kita tak ingin lihat orang lain merasa sakit, karna kita tak ingin orang lain kuatir, karna itu tak akan merubah apapun, karna pada akhirnya akan ada seseorang yang tak bisa kita sebutkan tak ingin kita sebutkan.

Hidup itu seperti lampu rambu-rambu. Kadang lampu hijau bisa membuatmu menambah kecepatan, atau lampu merah yang bisa menghambatmu. Tapi saat ini, di lampu kuning kita harus berlari ataukah berhenti?

Saat kita dipenuhi dengan rasa kebahagiaan, kita menyebutnya mimpi. Seperti mimpi yang tak pernah berakhir. Apakah takkan ada kebahagian yang ada nantinya?

Untuk sakit hati yang menyakitkan, seperti kerang dilaut. Meskipun kamu mungkin mendapatkan hancur dan hancur, pada akhirnya kamu akan bersinar terang dan menjadi lebih berharga.


Seseorang mengatakan ini sekali, sehari manusia memiliki 24 jam. Jika kamu menempatkan dalam kehidupan manusi, kamu akan mendapatkan 24 jam itu. Waktu itu ketika kamu bangun, bersiap-siap dan meninggalkan rumah. Hanya karna kamu sedikit terlambat, sepanjang hari tidak akan berakhir, INI ADALAH AWAL.